biasanya gue nulis di memo itu langsung ngalir begitu aja tanpa diedit sedikikpun. Tapi gue lupa kapan nulis nya yang gue inget ini gue lagi sedih karena masalah yang menghampri hidup gue dan sahabat gue ngga ada yang memahami (menghiraukan) keadaan gue.
Isi memo gue begini :
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"Iya sahabat yang baik selalu bertanya, saling mengerti, berbagi rasa bukan hanya disaat senang tapi juga duka.."
"Iya sahabat yang baik selalu bisa saling menghargai dan memahami.."
"Iya sahabat yang baik selalu Memahami"
"Tapiiiii apakah semua sahabat itu bisa mempertahankan apa yang selalu begini?"
"Ketika sebuah perubahan pada sahabatnya? begitukah?"
"Apakah masih bisa seperti biasa?"
"Apakah masih bisa terus?"
"Tapi......"
"Apakah sahabat bisa memaklumi keadaan sahabatnya?"
"BISAKAH?"
"
"Saat ini sahabatmu bersedih, bersusah hati tapi dimana kalian?"
"Dimana yang selalu mengaku sebagai sahabat (teman sepanjang masa)?"
"Dimana kalian disaat seorang sahabat membutuhkan sahabat?"
"DIMANA?"
"Apakah seorang sahabat yang dulu kini lebih mengutamakan dirinya yang kini semakin dewasa dan sibuk dengan aktivitas sendiri?"
"Ya, mungkin begitu..."
"Apakah wajar seorang sahabat ketika sahabatnya menceritakan sepercik masalahnya hanya dijawab dengan
"Oh no!!!"
"That's it friendship"?
"Can i believe it?"
"Semoga kelak sahabat yang dulu tetap menjadi sahabat yang dulu!"
"Semoga kelak sahabat yang dulu memahami pilihan sahabatnya"
"Semoga kelak sahabat yang dulu bisa bersama dengan sahabat!"
"Semoga kelak sahabat yang dulu sukses!"
"Semoga kelak sahabat yang dulu bahagia bersama pasangan nya masing-masing"
"Semoga kelak sahabat yang dulu mendoakan sahabatnya!"
"Semoga! Amin."
"Sahabat rindu sahabat :("
Dari memo yang gue tuliskan itu..
Gue sadar kalo "mereka" tidak akan menghiraukan kesedihan, luka, kekecewaan, permasalahan, kepahitan sahabatnya tapi saat sahabatnya bahagia.....
Saat sahabatnya bergemilang harta, saat sahabatnya diliputi kesuksesan, saat sahbatnya melakukan hal yang luar biasa.
Karena Kepekaan "mereka" hanya digunakan pada saat yang menguntungkan "mereka" saja.
Pikirkanlah kawan! Ini terjadi pada hidup kita!
BACA JUGA :
Catatan Kecil Anun!
0 komentar:
Posting Komentar