RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palembang
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI / 2 (dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi
perusahaan jasa
Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai
sistem informasi
Indikator : 5.1.1 Mendefinisikan
pengertian akuntansi.
5.1.2 Membedakan antara pemakai informasi
akuntansi internal
dan
eksternal.
5.1.3 Menjelaskan
bidang-bidang spesialisasi akuntansi.
Alokasi
Waktu : 1 x 30 menit
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi siswa diharapkan dapat:
a)
Mendefinisikan
pengertian akuntansi
b)
Membedakan
antara pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal.
c)
Menjelaskan
bidang-bidang dalam akuntansi.
v Karakter
siswa yang diharapkan :
§
Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.
v Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
§
Kerja keras, jujur, saling
menghargai, inovatif.
B.
Materi Pembelajaran
a)
Definisi Akuntansi
Akuntansi
adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi
ekonomi sebagai dasar perhitungan dan pengembalian keputusan oleh para pengguna
informasi keuangan tersebut.
b)
Kegunaan Informasi Akuntansi Bagi Para Pemakai
Informasi
akuntansi digunakan oleh pihak eksternal untuk membuat keputusan ekonomi
terhadap organisasi. Adapun pihak internal, informasi akuntansi dipergunakan
oleh organisasi. Informasi akuntansi keuangan oleh masing-masing pihak
digunakan sesuai dengan kepentingan mereka terhadap organisasi atau perusahaan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam buku Standar Akuntansi Keuangan
(SAK 2002: hal. 2-3), pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah
investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah dan pemakai lainnya.
c)
Macam-Macam Bidang Spesialisasi Akuntansi
1.
Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting).
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi berfokus pada pencatatn transaksi
perusahaan dan secara periodic menyajikannya dalam laporan keuangan. Dengan
kata lain, akuntansi keuangan berfokus pada penyusunan laporan keuangan secara
umum.
2.
Akuntansi
Pemeriksaan (Auditing).
Auditing adalah cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas
kebenaran dan kewajaran atas pernyataan penyusunan laporan, yang mana laporan
yang diperiksa tersebut tetap merupakan tanggung jawab dari penyusunan laporan.
3.
Akuntansi
Biaya (Cost Accounting).
Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya operasional.
Informasi biaya operasional ini digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai
alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya operasional serta
menentukan harga pokok produksi secara tepat. Akuntansi biaya terutama
digunakan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang mana aktivitas utamanya
adalah memproduksi dan menjual barang dagangan.
4.
Akuntansi
Manajemen (Management Accounting).
Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang mengkhususkan diri
pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntasi untuk membantu manajemen
dalam menjalankan perusahaan. Akuntansi manajemen dapat mengkombinasikan
informasi akuntansi biaya dan informasi lain sehingga dapat dihasilkan
informasi baru yang bersifat proyeksi untuk masa yang datang. Kegiatan
penganggaran pun masuk ke dalam cakupan akuntansi manajemen.
5.
Akuntansi
Pajak (Tax Accounting). Tugas
akuntan dalam akuntansi perpajakan, antara lain bertugas dalam melaksanakan
peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan adminitrasi
perpajakan, atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak dihadapan kantor
pajak.
6.
Akuntansi
Internasional (Internasional Accounting).
Akuntansi internasional merupakan bidang akuntansi untuk diterapkan pada
perusahaan dengan lingkup aktivitas mencakup lebih dari satu Negara
(multinasional business organization). Jadi, akuntansi inernasional mencakup
permasalahan transaksi dengan pihak luar negeri.
7.
Akuntansi
Lembaga Nirlaba (Non-Profit Accounting).
Akuntansi lembaga nirlaba merupakan bidang akuntansi yang secara khusus
diterapkan pada organisasi-organisasi yang mana aktivitasnya bertujuan untuk
tidak mencari keuntungan, seperti yayasan sosial dan lembaga pendidikan.
8.
Akuntansi
Sektor Publik atau Akuntansi Pemerintahan (Government
Accounting). Akuntansi pemerintah adalah bidang akuntansi
yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi pemerintah.
9.
Sistem
Akuntansi (Accounting System).
Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya
pada pembuatan sistem akuntansi.
10.
Akuntansi
Anggaran (Budgetary Accounting).
Akuntansi anggaran adalah bidang yang menitikberatkan kegiatannya pada
perencanaan kegiatan perusahaan.
C.
Pendekatan
Student
Centered Learning
D.
Metode Pembelajaran
1.
Inquiry
2.
Tanya Jawab
3.
Penugasan
E. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pertemuan I
A.
Kegiatan Awal
a. Guru
mengucapkan salam kepada siswa.
b. Guru
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas.
c. Apersepsi
·
Guru menanyakan kembali materi
minggu lalu tentang neraca.
d. Motivasi
·
Guru menyebutkan tujuan materi
pembelajaran hari ini
|
5 menit
|
B.
Kegiatan Inti
·
Eksplorasi
a. Guru melibatkan peserta didik
mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi siklus
akuntansi perusahan jasa yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
b. Guru menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
c. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya.
d. Guru melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
·
Elaborasi
e. Guru
menjelaskan pengertian akuntansi melalui media power point yang
telah disediakan.
f. Guru
menjelaskan kegunaan informasi
akuntansi bagi para pemakai melalui media power point yang telah disediakan.
g. Guru
menjelaskan macam-macam bidang spesialisasi dalam akuntansi melalui power point yang telah
disediakan.
h. Tanya jawab tentang contoh-contoh
para pemakai informasi akuntansi.
·
Konfirmasi
i.
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang belum dipahami.
j.
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya tersebut.
k. Guru
mengklarifikasi atas jawaban
dan memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
tersebut.
|
20 menit
|
C.
Kegiatan Penutup
a. Guru
bersama siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan pada hari ini.
b. Guru
memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
c. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
d. Pemberian
nasehat.
|
5 menit
|
F. Alat/bahan dan Sumber Belajar
a.
Alat / Bahan : Laptop, LCD, Spidol, dan Papan tulis
b.
Media Pembelajaran : Power Point
c. Sumber belajar
:
1. Adji
Wahyu, Suwerly, Suratno. 2007. Ekonomi
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2. Buku lain yang relevan.
G.
Penillaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen
|
|
ü Mendefinisikan pengertian
akuntansi.
ü Membedakan antara pemakai
informasi akuntansi internal dan eksternal
ü Menjelaskan bidang-bidang
spesialisasi akuntansi.
|
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
Tes
Tertulis
|
Uraian
Uraian
Uraian
|
Ü
Apakah definisi dari akuntansi? Skor (20)
Ü
Jelaskan perbedaan kegunaan
pemakai informasi akuntansi internal dan eksternsl? Skor (30)
Ü
Tuliskan dan jelaskan 3 pembagian
akuntansi berdasarkan bidang spesialisasinya! Skor (50)
|
·
Kunci
Jawaban:
1.
Apakah definisi dari akuntansi? (skor 20)
Jawaban:
Akuntansi
adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi
ekonomi sebagai dasar perhitungan dan pengembalian keputusan oleh para pengguna
informasi keuangan tersebut.
2.
Jelaskan perbedaan kegunaan pemakai informasi
akuntansi internal dan eksternsl? (skor
30)
Jawaban:
Informasi
akuntansi digunakan oleh pihak eksternal untuk membuat keputusan ekonomi
terhadap organisasi. Sedangkan pihak internal, informasi akuntansi dipergunakan
oleh organisasi. Informasi akuntansi keuangan oleh masing-masing pihak
digunakan sesuai dengan kepentingan mereka terhadap organisasi atau perusahaan.
3.
Tuliskan dan jelaskan 3 pembagian akuntansi
berdasarkan bidang spesialisasinya? (skor
50)
Jawaban:
1.
Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting).
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi berfokus pada pencatatn transaksi
perusahaan dan secara periodic menyajikannya dalam laporan keuangan. Dengan
kata lain, akuntansi keuangan berfokus pada penyusunan laporan keuangan secara
umum.
2.
Akuntansi
Pemeriksaan (Auditing).
Auditing adalah cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas
kebenaran dan kewajaran atas pernyataan penyusunan laporan, yang mana laporan
yang diperiksa tersebut tetap merupakan tanggung jawab dari penyusunan laporan.
3.
Akuntansi
Biaya (Cost Accounting).
Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya operasional.
Informasi biaya operasional ini digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai
alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya operasional serta
menentukan harga pokok produksi secara tepat. Akuntansi biaya terutama
digunakan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang mana aktivitas utamanya
adalah memproduksi dan menjual barang dagangan.
H. Teknik
Skor
|
·
·
Mengetahui, Indralaya,
22 Juli 2013
Kepala SMA Negeri 3 Palembang Guru Mapel Ekonomi,
Giring Ganesha, S.Pd., M.Si Anna
Mu’awana, S.Pd., M.Pd
NIP. 19830714 198203 2 004 NIP.
19921122 201501 2 001
0 komentar:
Posting Komentar